[Praktikum Beton Pekan ke-3] Kelompok 7 - Pembuatan, Perawatan, dan Capping Beton - Samuel Andromeda Samudra

ini saya

ini kelompok saya

Hasil Rancangan Campuran Beton:

berdasarkan Praktikum Beton Pekan ke-2

1. Kategori jenis struktur = K-225

2. Semen = 13,649 kg

3. Air = 9,590 kg

4. Agregat Kasar = 36,205 kg

5. Agregat Halus =  35,165 kg

Alat:

• Mesin pengaduk (molen) 
• Cetakan kerucut
• Tongkat pemadat
• Penggaris
• Vibrator
• 6 buah bekisting 

Bahan: Semen, Air, Agregat Halus, dan Agregat Kasar sesuai hasil rancangan
Prosedur:

1. Siapkan bekisting dalam keadaan bersih, pastikan tidak ada celah antar keping bekisting.
2. Campurkan semua bahan penyusun beton ke dalam mesin pengaduk hingga merata.
3. Uji slump campuran yang sudah teraduk.
4. Masukkan campuran ke dalam keenam bekisting, setiap memasukkan campuran hingga 1/3 volume, ratakan campuran dengan vibrator. Ulangi hingga bekisting penuh.

Dokumentasi:

Praktikum No. 9

Perawatan (Curing) Beton Silinder

Referensi: ASTM C31 - Making and Curing Concrete Test Speciments

Tujuan: Membantu berlangsungnya reaksi kimia yang terjadi antar senyawa pembentuk beton

Penjelasan Umum:

Spesimen dapat digunakan untuk menentukan kekuatan untuk desain, kontrol kualitas, dan jaminan kualitas.

Alat/Kondisi: Ruangan lembab dengan kelembaban relatif >95%, bak yang diisi air kapur jenh

Benda Uji:  Beton silinder

Prosedur: Letakkan benda uji dalam ruangan lembab atau perendaman di dalam air kapur.

Dokumentasi:

Praktikum No. 10

Capping Beton Silinder

Referensi: ASTM C617 - Capping Cylindrical Concrete Speciments

Tujuan: Mempersiapkan spesimen beton silinder untuk pelaksanaan pengujian kuat tekan

Penjelasan Umum:

Capping berarti memberikan permukaan yang datar pada ujung permukaan silinder beton sebeum dilakukan pengujian kuat tekan.

Alat: Cetakan capping dengan ukuran sesuai spesimen, alat mencairkan belerang, termometer logam

Bahan: Serbuk belerang atau senyawa capping

Prosedur:

1. Lelehkan serbuk belerang atau senyawa capping.
2. Aduk belerang cair sebelum dituang ke cetakan.
3. Tuang belerang cair ke dalam cetakan kemudian letakkan beton silinder diatasnya. Pastikan ujung silinder dalam keadaan kering, dan lakukan dengan cepat sebelum belerang membeku.
4. Ketebalan capping harus sekitar 3-8 mm.
5. Capping kemudian didiamkan selama 24 jam sebelum dilakukan uji tekan

Dokumentasi: